Bagaimana Sih Virus Menginfeksi Sistem Komputer

Bagaimana Sih Virus Menginfeksi Sistem Komputer

Misalnya kita tidak sengaja menjalankan suatu aplikasi dan ternyata aplikasi tersebut adalah virus. Hal yang akan dilakukan oleh virus tersebut adalah menginfeksi sistem yang ada pada komputer target sehingga virus dapat melekat pada komputer . walaupun komputer sudah direstart atau dishutdown virus tersebut akan tetap aktif di dalam komputer target.

1. Penggandaan diri ke sistem

Pertama kali yang akan dilakukan oleh sebagian besar virus ketika pengguna/kita menjalankan virus di komputer (contohnya menancapkan flashdisk,disket, memori, menjalankan aplikasi dll) adalah melakukan  penggandaan ke sistem. Penggandaan dilakukan agar virus dapat bertahan dalam komputer walaupun komputer direstart atau di shutdown. Biasanya hasil penggandaan akan mempunyai nama seperti nama file sistem dan ada juga yang sama nama file yang ada di komputer. Contohnya (winlogon.exe, lsass.exe, services.exe, csrss.exe, iexplorer.exe, shell.exe, dll).

2. Setting registry

Setelah virus berhasil menggandakan diri ke sistem barulah virus beralih ke setting registry untuk menjadi banteng pertahanan virus tersebut. Kenapa virus butuh setting registry, kan bisa virus menjaga dirinya di sistem? Memang benar jika virus bisa bertahan di sistem akan tetapi sangat rentan terhapus oleh antivirus dan apikasi sejenisnya. Dengan menggunakan registry dari sistem operasi maka virus tersebut akan terlindungi dengan baik dari antivirus dan sejenisnya karena registry adalah kunci dari sistem operasi. Dengan menggunakan registry virus dapat menjalankan dirinya kedalam mode safe-mode atau mode DOS sekalipun. Dan melakukan pengaturan terhadap registry sehingga virus tidak dapat terlihat sehingga virus sulit untuk dihapus secara manual.

3. Memanggil virus yang sudah ada dalam sistem

Setelah virus telah melakukan infeksi dengan penggandaan diri dan menyeting registry dalam komputer langkah selanjutnya virus akan menjalankan dirinya yang sudah ada di sistem sehingga meskipun media penyebaran seperti flaskdisk atau disket dikeluarkan/dicopot maka virus tersebut akan tetap aktif dalam komputer.

Ilustrasinya seperti ini sobat
Bagaimana Sih Virus Menginfeksi Sistem Komputer